Jadi seorang anak dari pasangan pemilik café adalah jalan hidup Vex. Anak angkat dari Elsha dan Kiari. Punya 1 kakak lelaki bernama Vall. Café itu bernama Café Lollipop. Dari namanya terlihat kalau pengunjung nya kebanyakan anak kecil. Tapi ternyata banyak juga anak muda yang datang.
“ Jangan bengong terus, gak bakal deh mereka mau sama kakak!” Kata Vex dari belakang Vall yang sedang bengong melihat para cewek yang berkunjung ke Café.
“Lu juga, kaya’ laku aja deh, udah sono cuci piring aja!” Jawab Vall menyuruh Vex.
Piring-piring sudah selesai dicuci semua, begitu juga gelas, sendok, dan garpu. Jam sudah menunjukan hampir pukul 8 malam. “ Vex, Vall, kok masakannya gak diantar-antar sih?” Kata Elsha dari dapur. “Ekh? Oh iya, lupa!” Jawab Vex sambil menaruh masakan-masakan itu ke nampan.
“ Woi! Dari tadi bengong terus aja! Disuruh anter makanan masih aja bengong! Bersihin tuh meja!” Kata Vex di depan wajah Vall sambil membawa nampan makanan.
Tak terasa sudah jam setengah sepuluh malam, café di ujung jalan itu sudah membalikkan tulisan di pintu menjadi “Close”. Waktunya bersih-bersih café. “ckck, udah tau papa lagi keluar kota, kok malah kurang konsen sih? Kan café juga Cuma buka hari minggu!” Kata Elsha kepada Vex dan Vall.
“ Itu tuh, kakak kerjaannya Cuma ngeliatin cewe!” Kata Vex sambil menyalahkan kakak nya itu.
“ Eh, enak aja! Lu juga! Bolak-balik terus ke kamar, chattingan terus!” Jawab Vall kembali menyalahkan.
“Udah- udah! Udah, tidur aja deh mendingan!” Kata Elsha menyuruh Vex dan Vall.
Vex dan Vall pun bergegas ke kamar masing- masing. Memang benar, Vex suka chattingan bersama seseorang di dunia maya sana. Nama samarannya WhiteVampire. Vex sendiri tak tahu berapa umurnya dan jenis kelaminnya. Tapi Vex merasa senang bisa berteman dengannya.
“ Kak, bangun…”Vex membangunkan Vall. Vall masih tertidur lelap dengan kondisi kaki di bantal dan guling di lantai. Vall juga masih mengorok. Vex yang sudah capek beberapa kali membangunkan Vall, akhirnya meninggalkan Vall masih tidur. Vex memutuskan untuk mandi dulu. Tapi Vex setelah mandi malah lupa membangunkan Vall, malah langsung sarapan dang anti baju.
“ Vex, Vall, tuh mobil Om Gusti datang!” Kata Elsha yang sedang menyiram tanaman.
“ Hah!? Oh iya!! Kakak belom bangun Ma! Gimana dong!?” Kata Vex sambil berlari ke kamar Vall.
“Kak bangun kak!! Jemputannya udah datang kak!!” Kata Vex sambil menggoyang-goyangkan badan Vall. “hah?” Tanya Vall masih mengantuk. “ Vex! Kamu berangkat duluan deh pake jemputan!! Nanti Vall berangkat sendiri aja!” Teriak Elsha dari lantai 1. “ Yaudah!! Kak, bangun, ayo bangun…” Kata Vex sambil membuka pintu kamar Vall.
- 1 menit kemudian –
“Uapaa!? Waduh, musti cepet-cepet nih! Emang dasar Vex sialan!!” Kata Vall sambil berlarian di rumah.
“ Ayo cepet, nanti kamu naik ojek di depan aja ya!” Kata Elsha. Jam menunjukan 06.15. “Aku berangkat ya Ma!” Kata Vall sambil berlari keluar. Vall tidak sadar kalau celananya belum diseleting.
Jam 06.25, gerbang hampir ditutup. “ Paaak! Tunggu! Jangan ditutup dulu!!” Teriak Vall sambil berlari ke gerbang sekolah. “ Iya paak! Jangan!” Teriak seseorang cewek dari belakang Vall. Siapa dia?
coco ! lanjutin ! X3
BalasHapusaku pnasaran nih,psti cewenya si itu.. X3
itu siape!? *tiba2 nongol* *digampar veve*
BalasHapusitu siapa coco?? aku nongol kapan?? *yang ditanyain soal diri sendiri mulu* >o<
BalasHapus~vhann *pamer nama biar eksisnya banyak*
coco lanjutiiiin~ itu cewek nya siapa *penasaran*
BalasHapuslanjuut ya coco ^o^/