Kagamine Len feat. Kagamine Rin - Cantarella

Senin, 25 Oktober 2010

Café Lollipop 6


“ Kalian tahukan, kalian itu adalah penerus  café ini kalian, tapi… sampai sekarang kalian masih gak bisa masak hah!??” Teriak Elsha di dapur café.  “idih, ngapain repot-repot blajar masak ma!! Kan udah ada tuh orang 3!” Jawab Vall menunjuk Vhann, Momo, dan Chinatsu. Serentak muka mereka bertiga langsung innocent. 
“ Ehem ehem, bukan dalam maksud mendukung Vall ya ma, tapi yang ada pelanggan langsung muntah gara-gara makan masakan dia nanti!” Kata Vex menyindir Vall.
“ Ckckck, kan belum dicoba. Besok kan Minggu, mulai besok kalian belajar masak sama mama!” Kata Elsha menyemangati kedua anak remaja itu.
~Sore harinya…
“ Vexiiiaaaaa-chaan!” Kata Mao yang tergila-gila pada Jepang ini.
“ Mao!? Kok lo bisa tau rumah gue sih?” Vex kaget, kok Mao bisa tahu rumahnya sekaligus café ini.
  Lha, kan dari si an… oh iya!! Vex-chan kan kmaren gak masuk, waktu Vex-chan gak masuk, ada anak baru, namanya Christhoper!! Gayanya cool loh! Terus dia kasih tahu kalau deket rumahnya ada café enak yang kea nya punya murid dari sekolah kita! Eh ternyata punya Vex-chan!!” Kata Mao girang sambil melompat-lompat di café.
“ Ngapain nyebut-nyebut nama gua?” Tiba-tiba Chris masuk ke café.
“ Chris-kun!?” Ckckck, Mao memanggil semua nama orang dengan gaya Jepang.
“ Ha? Jadi lo itu Christopher? Lo kan yang kmaren sama Om Ivan itu…” Vex bingung.
“ Iya, gua Christopher, yang kemaren itu gua minta maaf, emang bokap gua itu gak tau sopan santun. Salam kenal ya nona…” Chris mencium tangan Vex.
“ Nyaaaaa, sooo sweeeet desu~” Mao menari-nari di tengah café.
Tuiing!! Tak tahu suara apa, langsung mati lampu. Para pelanggan café yang sedang ramai berhamburan keluar café. Tau-tau serasa ada yang menggendong Vex keluar. Di luar ia baru sadar ternyata itu Christopher. Oh suit suiiit!! Muka Vex akhirnya merah kembali. Mereka berdua saling pandang-memandang. Tapi suasana romantic ini dikacaukan oleh…
GEDUBRAK!!
“ Wadoh!!” Terdengar suara Vall dari dalam. “ Woi sialaan, siapa yang naroh panci di tengah jalan!!” Vall marah- marah lagi. Vall terengah-engah keluar dari café. Badan Vall penuh kuah sup dan asparagus yang menempel. Kelihatannya Vall tak sengaja tersandung panci sup.
~Hari minggu…
“ Hayo cepet bangun, kan mau belajar masak!!”  Teriak Elsha dari luar kamar Vex dan Vall.
Setelah 2 jam ditungguin enggak keluar-keluar, akhirnya tuh 2 orang keluar dari kamar masing-masing dengan rambut seperti landak. Mereka pun mulai belajar memasak di dapur dengan terpaksa.
“ Tuh udah gue bilang, gue gak bakat masak!!” Vall ngoceh-ngoceh sambil mengangkat pisang goring yang gosong.
“ Jangan mudah putus asa!” Elsha sebagai seorang ibu terus menyemangati anaknya itu.
Setelah hampir satu minggu belajar memasak, pada hari Jumatnya Vex dan Vall siap memasak untuk para pelanggan. Sore itu café dipenuhi anak-anak sekolah yang baru pulang sekolah.
“ Liat nih, gue bakal bikin kue, dan pasti enaaak deh, lu musti cobain nanti!” Vall berusaha mengelabuhi Vex agar memakan kue yang ia buat dengan sengaja-tidak enak-.
“ Najis, pasti isinya pake formalin…” Jawab Vex sambil mengaduk-aduk telur.
30 menit kemudian…
Vall sudah selesai membuat kue coklat nya. Ia mulai memotong-motong kue buatannya itu yang terlihat lezat. Vall sudah berniat untuk membujuk Vex memakan kuenya itu.
“ Vaaaall, kasih kue coklatmu tuh ke pelanggan, ada yang beli!!” Teriak Elsha di kasir.
“ Hah? Mampus!!”  Vall terpaksa membawa sepotong kue coklatnya ke pelanggan itu.
Ternyata pelanggan itu adalah… Della dan Nath!! Muka Vall langsung merah, ia 100% cemburu berat dengan cowok yang bernama Nathaniel itu.
“ Nih, silahkan nikmati kue dari saya!!” Vall udah gak niat lagi bahkan melihat muka Della saja ia tak mau walau Della adalah cewek yang berada di hatinya.
Kue dari Vall itu bukan kue coklat asli melainkan campuran dari coklat 30%, oli 2%, kurma 18%, minyak goreng  10%, saus sambal 25%, dan bahan-bahan aneh lain 15%. Della akan menjadi orang yang pertama kali memakannya. Della melahapnya pelan-pelan lalu…
“ What the… “ Muka Della langsung aneh tidak karuan.
“ Kenapa Dell?” Tanya Nath sambil memegang tangan Della.
“ Mampus mampus mampus mampus!! Duh bisa masuk neraka gue sekarang juga!” Vall ketakutan di dalam hatinya sambil guling-guling di kolong dapur.
Bagaimana kelanjutannya?? Bersambung…

Senin, 11 Oktober 2010

Saran dong =3=V

Minna, fanfic saia tinggal atu, yaitu cafe loli, apakah minna:
a. mau fanfic baru yg bukan comedy, bukan dukun, dsb
b. gak usah ada yg baru~~
tolong sarannya secepat mungkin
xoxo~

Minggu, 03 Oktober 2010

Dukun Masih Terus Bertindak

Berapa bulan Ivan vakum dari cerita ini? Bukannya dia malah ada di cerita lain? Okelah, ayo kesini, lihat Ivan yang dukun bukan Bapaknya Chris...

Sudah 5 bulan Ivan tidak pergi ke kuburan Natsu lagi, tidak ada yang mau mengantarkannya. Ivan sekarang tampak seperti orang depresi sambil berbicara dengan Tuanku Imam Bonjol di duit 5 ribu-an. Kalau memang mau mengobrol, kenapa Ivan tidak sekalian membangkitkan Tuanku Imam Bonjol dari duit 5 ribu-an yang menyegelnya?
" Ivan honeeey!! Keluar yuk jalan-jalan!!" Teriak Yumi dari balik pagar yang sudah membujuknya keluar sejak 1 minggu lalu. Ternyata tidak hanya Yumi yang datang, tapi juga yang lainnya.
" Paaaaaaanciiiiiiiiiiiiii cepet keluar nanti aku bakal beliin kamu ice creaaam!! Kita kan temeeen!!" Teriak Yaki yang ternyata juga datang.
" Yakizuuuuuuuuuuuuuuuuu!!" Balas Ivan sambil melompat dari jendela lantai 2 ke halaman depan (?).
Dan ternyata mereka malah membawa Ivan ke pemakaman Natsu. Mereka sudah menyerah untuk melarang Ivan membangkitkan Natsu. Ivan terkejut karena dia benar-benar sudah diperbolehkan.
DUAAAAAAAAAAAAAAK!! Tubuh Ivan jatuh ke makam Natsu yang tak sengaja ia injak dan akhirnya runtuh. Ivan juga menginjak tubuh Natsu. Ivan yang merasa sangaaaaaaaaaaaat bersalah langsung melakukan ritual pembangkitan mayat.
Halah, udah 1 jem gak selesai-selesai Ivan melakukan ritualnya. Teman-temannya yang bosan menonton akhirnya jajan teh botol dan tahu sumedang di kantin TPU.
Jreeeeeeeeeeeeeeeeeeng!! Muncul sinar putih dari kuburan Natsu. Semua orang langsung berkumpul ingin melihat.
" Naaaaaaaaaaaaaaatsuuuuuu!!" Teriak Ivan dkk.

Apakah tamat? Mungkin karena menurutku ini akhir yang bagus bagi para tokoh =^= bye~