Kagamine Len feat. Kagamine Rin - Cantarella

Minggu, 27 Juni 2010

Dukun Masih Terus Bertindak (ch 3)


“Kenapa?Rasanya otakku menyuruhku tapi hatiku malah menentangnya?” Pikir Ivan sambil beres-beres rumah bersama Rie. “Haa~ah… akhirnya selesai juga… aku pulang ya!” Kata Rie sambil menaruh sapu. “Oh iya, bye Rie!” Kata Ivan melambaikan tangan.
-Besokannya-
“Yakizu!!” Teriak Ivan memanggil Yakizu yang sedang jogging. “Ada apa?” Jawab Yakizu menghampiri Ivan. “Jogging sama-sama yuk! Kita kan teman…” Ajak Ivan(tampang Innocent).  “hah?hmm, yauda deh” Jawab Yakizu.
-Tau tau-
“IVAN HONEEEY!!” Teriak Yumi berlari mengejar Ivan. “Hah? Siapa kamu?” Kata Ivan bengongin Yumi(tampang orang bego). “Ivaan!! Aku ini pacar kamu!!” Kata Yumi sambil memeluk Ivan. “hah? Pacar? Mana mungkin aku punya pacar yang genit dan jelek seperti kamu!” Jawab Ivan. “Uaaapaa!!” Teriak Yumi.
“Tentu saja dia tuh dah gk suka lagi sama lu! Sekarang dia udah sadar kalo lu tuh cewe jelek!” Kata Yakizu yang ada di sebelah Ivan. “Apa!? Songong banget lu! Emang lu tuh siapa!? Jangan-jangan lu yang menghasut Ivan ya!? Ngaku lu! Lagian gw kan kaya!” Jawab Yumi. “Enggak kok! Eh Van, mending lu santet tuh cewe genit deh!” Kata Yakizu.
“he? Santet? Oh! Baik-baik! Aku akan menuruti permintaan Yakizu karena kita ini kan teman ya!” Jawab Ivan.
BlekGeblegBlek!! Ivan mengucapkan mantra di depan umum.
Yumi tiba-tiba memakan beling. UWOOO!!!  Orang-orang tepuk tangan melihat aksi debus Yumi!! Yumi lalu guling-guling di karpet penuh beling!! Benar-benar cewe perkasa!! Yumi lalu menyentuhkan seluruh tubuhnya dengan api, main bola api,dsb. Benar-benar hebat!! Yumipun tau-tau sadar…
“Hah? Kok jadi banyak orang gini?” Tanya Yumi.
Plok plok plok! Terdengar banyak suara tepukan tangan.
-Lalu… apa yang akan Ivan selanjutnya?-
Bersambung…

Rabu, 23 Juni 2010

Dukun Masih Terus Bertindak (ch 2)


“Halo? Pembasmi serangga? Oh, di rumah kami ada belatung, harap segera dibasmi!” Kata Rie menelpon tukang basmi serangga.
“Ivaaaa!! Kenapa bisa jadi kaya’ gini siiih!?”Teriak Rie sambil menyeret Ivan keluar dari WC.
“Aku taku~uut… KYAAAAA!!” Teriak Ivan melihat belatung itu berkeliaran.
“Ayo, lebih baik kita ke lantai 2” Kata Rie menyeret Ivan naik tangga.
Rie dan Ivan akhirnya berlindung di kamar Ivan di lantai 2. “Oi, kok bisa banyak belatung gitu sih?” Tanya Rie. “Aku tak tahuu, tau2 otakku memerintahkan untuk menyantet apel itu…”Jawab Ivan sambil monyong. TING TONG, terdengar suara bell dari luar. “Itu pasti tukang pembasmi serangga, aku ke bawah ya!”Kata Rie sambil membuka pintu kamar.
-hanya 3 detik setelahnya-
“UUWAAAAAAAA!!!”Terdengar suara teriakan Rie.
Riepun kembali masuk ke kamar Ivan dengan tergesa-gesa. “Ada apa??” Tanya Ivan. “Be-belatungnya! Belatungnya jadi buanyaak bangeet!!” Kata Rie tampak ketakutan. “Uaaapaa!?” Teriak Ivan. “Le-lebih baik Ivan santet tuh belatung biar mati…” Saran Rie. “eh? Mana bisa.. rasanya hatiku tak bisa melakukan itu... hatiku malah menyuruhku untuk memutar lagu!!” Kata Ivan sambil memasang iPod di speaker nya.
“I-ivan? Apa yang kamu la~~” Tiba2 tubuh Rie bergoyang mengikuti irama musik dangsut yang ivan putar. “Ah, kok jadi gini..?” Tanya Rie. Ivan tampak membesarkan volume suara. Rie menengok ke jendela, petugas pembasmi serangga jg ikut bergoyang. “A.. apa maksudnya ini? Kau membuat orang2 bergoyang layaknya di konser dangdut sambil memejamkan mata dan 2 tangan bergoyang sambil menunjukan jempol!?” Tanya Rie.
“Ini kulakukan demi belatung itu…” Kata Ivan sambil membuka pintu kamar.
Para belatung ternyata ikut berjoget. Mereka berjoget sambil keluar rumah Ivan. Akhirnya masalah terselesaikan… ~,~
-Jadi… apakah ilmu dukun Ivan akan melampaui Chinatsu?-
Bersambung…

Senin, 21 Juni 2010

Dukun Masih Terus Bertindak (ch 1)

“Dimana aku?”Pikir Ivan sambil berbaring di ranjang rumah sakit. Sinar mentari pagi dari jendela yang terbuka itu menyinari Ivan dengan terang. Tapi karena fisiknya yang belum stabil, Ivan
kembali tertidur. Sore hari menjelang jam 6, tepat saat jam besuk, Ivan kembali
siuman. Di sampingnya ada Rie dan Dija yang sedang menemani Rie. Rie kaget,
“Dokter! Ivan sudah siuman!” Teriaknya di pintu kamar Ivan.

Dokter memeriksa keadaan Ivan”Hmm, keadaannya memang sudah membaik tapi dia masih harus menjalani perawatan kira-kira 1 minggu lagi”. “Ivaaaaaaaann!!” Teriak seorang
perempuan sambil membuka pintu dengan cara ditendang. “Ivaaan! Kamu udah siuman
sayaaaang?” Ternyata dia itu Yumi. Tapi gak sampai 5 detik, security sudah
datang untuk menangkap Yumi karena membuat keributan. “Sayaaang, kapan-kapan
kita ketemu lagi yaa!” Teriak Yumi sambil mencoba melepaskan diri dari
security.

Tak terasa sudah 1 minggu berlalu. Ivanpun di-ijinkan pulang walau masih memakai kursi roda. Di rumah, Ivan sendirian. Ivan mencoba keluar rumah. Tak sengaja, ia malah bertemu
Yakizu yang sedang patrol. “Kau!?” Yakizu kaget melihat Ivan. “eh? Sepertinya aku
pernah bertemu denganmu…” Kata Ivan sambil melihat Yakizu.”Ma, masa sih?” Jawab
Yakizu berbohong. “Tidak! Sepertinya ini takdir! Apa kita berjodoh?” Tanya
Ivan.

-Berjodoh? Kelihatannya mereka berdua memang berjodoh-

“Maukah kau jadi pacarku?”Tanya Ivan memohon kepada Yakizu.

“Ih apaan sih!? Gaje!! Mending daripada jadi pacar kita berteman aja ya!” Jawab Yakizu

“Teman?Oh,ya udah…”Kata Ivan menundukan kepala

“I~vaan!”Teriak Rie berkunjung ke rumah Ivan. Ivan tak kunjung membukakan pintu. “Jeb Ajeb Ajeb Jeb Jeb!” kata Ivan mengucapkan mantranya dan melempar 6 jarum ke sebuah apel.
Seketika Apel itu membusuk, banyak belatung keluar dari apel itu. “KYAAAAA ada
belatuuuuuuung!!” Ivan ketakutan sendiri dengan hal yang ia perbuat sendiri.
Rie khawatir mendengar teriakan Ivan lalu mendobrak pintu.

“Ivan! Kamu kenapa!?” Tanya Rie

“Atuu~uuut…” Kata Ivan mojok di toilet.

“Emang nya ad … Hwaaa!!! Belatuuuung!!” Teriak Rie melihat apel itu.

-Hah? Jadi sekarang Ivan itu adalah penerus Chinatsu?Benar?-

Bersambung… ~o~

Note : Cerita ini adalah sambungannya cerita “Cinta Ditolak Dukun Bertindak”

Minggu, 20 Juni 2010

Cinta Ditolak, Dukun Bertindak (Chapter 7; END)

Yumi sekarang berada di tempat terpencil. Ia memilih untuk operasi disana agar emasnya tidak dicuri orang. Ternyata setelah dikeluarkan dari perut Yumi, berat total emas-emas itu 10 kg. Yumi
langsung berpikir untuk menjual emas-emas itu. Yumi langsung menjadi kaya. Lalu
Yumipun bergegas menemui Ivan.


Sedangkan, Ivan yang seluruh tubuhnya di ronsen ternyata otaknya dimakan rayap. Satu rumah sakit jadi gempar. Natsu 100% menyesal. Kata dokter 50% otak Ivan sudah habis
dimakan. Sekarang di otak Ivan sudah tidak ada ingatan lagi, yang ada cuma pikiran
dan rayap. Percuma kalau rayap di otak Ivan diangkat karena 50% otaknya kan
sudah dimakan. Satu-satu nya jalan adalah memberikan donor otak.

Yumi yang baru sampai di RS untuk menengok apakah ada Ivan atau gak sangat kaget. Yumi langsung tahu kalau yang melekukan itu adalah Natsu. Ia langsung bilang ke Yaki
yang kebetulan lewat. Yaki yang kaget langsung mencari Natsu. Lalu Arin yang
menguping langsung mengadakan acara Live tentang pelaku penyantetan yang selama
ini yaitu Natsu.

Sekarang Natsu ada di toilet. Ia berpikir untuk berhenti menyantet orang. Ia ingin minta maaf kepada Dija dan orang lain yang sudah pernah ia santet. Dan akhirnya Natsu
memutuskan untuk mendonorkan otaknya kepada Ivan.Natsu bergegas datang ke acara
Arin di lantai 1 RS. Natsu langsung muncul dan meminta maaf kepada semua orang
atas kekacauan yang ia sudah lakukan.

Saat itu Dija kebetulan sedang menonton acara Arin. Dija akhirnya tahu kalau Natsu lah yang telah menyantetnya.Natsu selesai tampil di TV langsung minta maaf kepada Dija.
Untungnya, Dija yang baik hati memaafkannya. Yaki yang melihat Natsu langsung
menangkap Natsu. Tapi Natsu bilang kalau ia ingin mendonorkan otaknya kepada
Ivan dulu.



Natsu langsung mengajukan diri untuk menjadi donor otak bagi Ivan. Dananya dibiayai oleh Yumi(dipaksa Rie). Operasi itu berlangsung selama kira-kira 7 jam. Selesai
operasi Natsu sudah pasti meninggal. Ivan bangun. Tapi … sekarang otak Ivan kan
otak Natsu juga, lalu Ivan sekarang menjadi dukun penerus Natsu! Lah, jadi
walaupun Natsu sudah tiada tapi Ivan bisa jadi penerusnya…

TAMAT

(coco minta map kalo ceritanya gaje banget dan bukan happy ending)

Cinta Ditolak, Dukun Bertindak (chapter 6)

Natsu segera berlari ke toilet untuk melakukan penyantetan agar tak ketahuan. Tapi di pintu toilet, Natsu bertemu Dija. Dija mengajak ngobrol Natsu. Natsu dengan terpaksa
mau ngobrol dengan Dija. Sementara itu, Ivan yang mengira Yaki adalah pacarnya
mengajak ngobrol Yaki. Saat Natsu sedang ngobrol dengan Dija di kantin RS,
Natsu melihat Yaki sedang ngobrol dengan Ivan!

Natsu tak tahan lagi. Ia minta ijin dengan Dija untuk ke toilet. Di toilet, Natsu langsung melakukan jampe-jampe. Karena bersuara, suara Natsu jadi terdengar oleh
Arin yang sedang pipis disebelah. Arin mengenali kalau ini suara Natsu. Arin
ingin melihat apa yang Natsu lakukan tapi ia takut kalau ketahuan ngintip orang
buang hajat. Akhirnya Natsu selesai melakukan jampe-jampe.

Di saat yang sama, Ivan Sedang memegang tangan Yaki untuk memastikan kalau pacarnya baik- baik saja. Sebenarnya Yakizu kesal tapi menurutnya ini bisa untuk penyelidikan.
Saat itu jampe-jampe Natsu pun sampai ke Yakizu. Tapi tubuh Yakizu kebal akan
santet! Akhirnya santet itu bertolak ke orang yang sedang bersentuhan dengannya
yaitu… Ivan!

Kepala Ivan sakit, Ivan mengira itu sakit kepala. Ivan lalu ke apotek di RS untuk beli obat sakit kepala. Setelah beberapa lama minum obat sakit kepala, sakitnya belum
reda juga. Akhirnya Ivan ke dikter umum yang siaga di RS. Sedangkan Arin yang
selesai dari toilet melihat Ivan kesakitan. Arin jadi curiga.

Dokter tak bisa menyimpulkan sakit yang diderita Ivan. Coco yang kebetulan di rumah sakit untuk menengok Yumi. Coco mengintip setiap ruangan yang ia lewati(=_=”). Coco
melihat Ivan dirawat. Coco yang jahil lalu tak sengaja bertemu Natsu. Coco
memberitahu kalau Ivan dirawat. Natsu kaget dan melihat Ivan. Ivan sakit di
kepala, sama seperti santetan yang ia berikan ke Yaki. Akhirnya Natsu tahu
kalau santetnya malah jatuh ke Yaki!!

Bagaimana nasib Ivan??? Tunggun di chapter 7…

Cinta Ditolak, Dukun Bertindak (Chapter 5) ini versi gak lucu...

Maap, CDDB ch 5 gk lucu gara2 udh mendekati tamat, coco jg ilang ingetan…

Banyak orang datang ke rumah sakit tempat Yumi dironsen untuk melihat Yumi. Stasiun- stasiun TV langsung meliput Yumi. Natsu senang karena jadi banyak orang yang ingin
membelah perut Yumi. Arin Suzuki, sang reporter, mencurigai Natsu. Arin lalu
menelpon Rie, adiknya, ia memberitahu kalau telah terjadi kasus penyantetan
lagi.

Rie langsung pergi ke rumah sakit itu. Saat sampai di rumah sakit, ia melihat seorang polisi berlari kea rah lantai 2. Rie langsung mengikuti polisi itu. Sampai di lantai
2,polisi itu menuju ke kerumunan di ruang 403.”Ini adalah kasus penyantetan!!!”
teriak polisi itu. Arin kaget dan langsung mewawancarai polisi itu, ternyata
namanya adalah Yakizu, keturunan pembenci dukun yang tidak mempan disantet.

Rie menyambung teriakan Yakizu dengan bilang kalau Natsulah yang telah melakukan kasus penyantetan selama ini. Natsu membantahnya, Natsu bilang kalau mana mungkin ia
menyantet sahabatnya sendiri, Dija, lagipula Natsu kan bukan dukun. Rie
langsung berubah pikiran dan menarik tuntutan nya.

Saat Yakizu berteriak tadi, ternyata dokter- dokter dan orang- orang rumah sakit langsung bertanya ke yakizu apa itu benar. Karena itu, di kamar Yumi tidak ada yang
jagain. Orang- orang langsung masuk ke kamar Yumi membawa Piso(hasil lelangan
Dija?). Yumi kaget dan langsung kabur dengan cara melompat dari jendela. Gara-
gara lompat, emas di perut Yumi ancur jadi sekecil kacang semua.

Sementara itu Dija memberitahu Ivan kalau Yumi masuk rumah sakit. Ivan yang autis malah lupa kalau Yumi itu pacarnya. Dija lalu mengajak Ivan ke rumah sakit untuk melihat
Yumi. Kamar Yumi kosong dan cuma ada Yakizu yang sedang menyelidiki hilangnya
Yumi. Ivan mengira kalau Yaki itu Yumi, pacarnya. Ivan langsung memeluk Yaki.
Natsu yang melihat kejadian itu kesal ke Yaki.

Apa Natsu akan menyantet Yaki??? Tunggu di chapter 6…

Cinta Ditolak, Dukun Bertindak (Chapter 4)

Natsu masih penasaran dengan Yumi dan Ivan. Natsu lalu jalan- jalan ke taman bunga lagi. Disana Natsu bertemu dengan Yumi yang tidak bersama Ivan. Natsu bertanya kepada
Yumi apakah Yumi memang pacaran dengan Ivan. Yumi dengan senang hati menjawab
pertanyaan Natsu, yaitu “Ya”. Natsu sangat kaget dan segera pulang ke rumah.

Sementara itu, Rie bilang ke kakaknya yaitu Arin Suzuki kalau kemungkinan besar kasus yang dialami para polisi mempunyai pelaku yang sama dengan kasus yang dialami Dija.
Riepun datang ke rumah Ivan untuk ngobrol sebentar. Rie baru tahu kalau Ivan
telah pacaran dengan Yumi. Di saat yang sama, Yumi datang. Rie melihat
cirri-ciri Yumi sama dengan yang diberi tahu oleh polisi yang mengaku mendapat
tuntutan kasus yang sama(lihat chapter 2).

Rie akhirnya mengajak bicara empat mata Yumi. Dia bertanya apakah benar Yumi adalah cewe yang telah melapor ke polisi atas kasus penyantetan Dija. Yumi yang kaget
mengetahui Rie yang tahu kalau dia sempat melapor ke polisi, takut kalau Rie
menuduhnya sebagai tersangka. Akhirnya Yumi tanpa pikir panjang bilang kalau
Natsu lah yang telah menyantet Dija.

Sedangkan Natsu yang marah dengan Yumi, berniat menyantet Yumi. Natsu belum kehabisan akal barang santetan. Akhirnya Natsu menyantet Yumi. Di rumah Ivan, tiba-tiba
perut Yumi sakit setengah mati. Yumi segera pamit dan pergi ke dokter.

Natsu bilang ke Arin kalau telah terjadi kasus aneh yang hampir sama dengan kasus para polisi yang terjadi pada Yumi. Akhirnya Arin Suzuki meliput Yumi yang juga
terkena penyakit aneh. Saat itu Yumi sedang di ronsen di rumah sakit, dan
ternyata terdapat banyak emas batang 24 karat di perut Yumi. Orang- orang yang
menonton acara Arin yang Live itu langsung tergiur untuk mengambil emas di
perut Yumi.

Bagaimana nasib Yumi??? Tunggu di chapter 5…

Cinta Ditolak, Dukun Bertindak (Chapter 3)

Keamanan negara-negara di dunia jadi terancam karena Natsu. Para polisi masuk rumah sakit, para tentarapun terpaksa manggantikan tugas para polisi. Perut salah seorang polisi dironsen, dari situ terungkap kalau tikus- tikus yang hidup di perut para polisi telah berkembang biak di perut!

Saat para polisi BAB, keluarlah beberapa anak tikus yang masih kecil. Orang- orang jadi takut terkena virus aneh tersebut. Sementara itu, perut Dija telah selesai dioperasi. Piso- pisonya telah dilelang ke masyarakat umum untuk uang operasi Dija.

Natsu jadi sangat merasa bersalah. Untuk refreshing, Natsu pergi ke taman bunga. Di taman bunga, Natsu tak sengaja melihat Yumi sedang bergandeng tangan dengan Ivan. Natsu kaget, kenapa Yumi bisa bergandeng tangan dengan Ivan. Akhirnya Natsu pulang ke rumah.

Ketika di rumah, tiba-tiba Dija datang ke rumah Natsu. Natsu bersikap sok mengkhawatirkan Dija. Dija juga belum tahu kalau Natsu lah yang menyantetnya. Dija bilang ke Natsu kalau di khawatir dengan kondisi para polisi sekarang. Dija bingung kenapa para polisi bisa terkena kasus yang hamper sama dengannya.

Sementara itu di TV, Arin Suzuki, sang pembawa acara terkenal sedang mewawancarai Ki Joko Bodo perihal kasus para polisi. Menurut Ki Joko Bodo, kalau memang benar itu adalah kasus penyantetan, pasti dukun yang menyantet para polisi adalah dukun yang sangat professional. Ki Joko Bodo saja mengaku tidak bisa melakukan penyantetan sampai korban yang se banyak itu.

Terus gimana ya??? Tunggu di chapter 4…

Cinta Ditolak, Dukun Bertindak (Chapter 2)

Notice: NATSU adalah MBAH DUKUN CHINATSU

Natsu takut kalau dia ditangkap polisi gara- gara menyantet Dija. Natsu lalu menyalahkan COCO. COCO tak mau disalahkan. Akhirnya COCO melapor ke temannya, yaitu Yumi.
COCO membocorkan rahasia Natsu ke Yumi. Yumi kaget mendengar cerita COCO. Yumi
berniat melapor ke polisi.


Besoknya, Yumi melapor ke polisi. Tapi polisi tidak percaya kalau Dija disantet dengan alasan kalau santet itu tidak ada. Yumi yang jahat lalu bilang ke pacarnya, yaitu Ivan
kalau Natsu telah menyantet Dija. Ivan sebenarnya tidak tahu arti santet, tapi
karena malas bertanya dia hanya menjawab dengan kata: oh.


Rie sedih karena pacarnya terkena penyakit yang aneh. Rie juga berpikir kalau Dija itu disantet. Rie pun melapor ke polisi kalau telah terjadi kasus penyantetan
kepada Dija. Polisi bilang ke Rie kalau tadi ada orang yang melapor hal yang
sama. Polisi tetap menolak laporan Rie.


Yumi lalu menggoda Natsu. Yumi bilang kalau dia sudah melapor ke polisi atas kasus Dija dengan tersangka Natsu. Natsu makin takut ditangkap. Akhirnya Natsu memutuskan
untuk menyantet Yumi. Tapi kalau Natsu menyantet Yumi, Natsu akan tetap
ditangkap polisi, jadi Natsu berubah pikiran dan akan menyantet polisi. Soal
polisi mana yang disantet, semua polisi di dunia akan Natsu Santet.


Natsu dalam semenit berubah profesi menjadi dukun lagi. Dengan mantra supernya, Natsu menyantet semua polisi di dunia. Besoknya, tersebar berita di seluruh dunia
yang berisi: TELAH TERJADI KEJADIAN ANEH, SEMUA POLISI DI DUNIA TERKENA PENYAKIT
ANEH, YAITU TERDAPAT TIKUS DI PERUT PARA POLISI.



Bagaimana kelanjutannya??? Tunggu di Chapter 3…

Cinta Ditolak, Dukun Bertindak (Chapter 1)

Ivan(Rhythm), cowo autis yang suka dengerin lagu, diam- diam disukai oleh Natsu(MBAH DUKUN). Lalu, Natsu nembak Ivan. Karena ivan tak tau apa arti cinta, makaditolak mentah mentah oleh Ivan. Lalu Natsu berpikir untuk berubah profesi menjadi dukun
Dija, teman Natsu, melarang Natsu menjadi dukun. Tapi Natsu tetap ngotot menjadi dukun. Natsu ingin balas dendam ke Ivan. Dija terus melarang Natsumenjadi dukun. Natsu yang kasihan dengan Dija karena Dija melarangnya menjadi dukunhingga berlutut di bawah kaki Natsu akhirnya memutuskan untuk memikirkan
niatnya dulu…

Rie(Lestay) adalah teman Ivan. Rie menyukai Dija. Akhirnya Rie nembak Dija dan mereka berdua pacaran. Natsu jadi iri sama Dija gara-gara Dija udah punya pacar tapi Natsu belum. COCO yang mengetahui kalau Natsu iri sama Dija, langsung menghasut Natsu untuk menyantet Dija. Natsu langsung terhasut dan seketika berubah profesi menjadi dukun untuk menyantet Dija.
Dija akhirnya terkena santet. Dija sakit perut lalu pergi ke dokter. Dokter tidak tahu kenapa Dija sakit perut. Akhirnya perut Dija dironsen, lalu terungkaplah kalau di pert Dija isinya piso semua. Tersebarlah berita sampai ke TV kalau ada seorang perempuan yang perutnya berisi banyak piso.
Sementara itu, Yumi, cewek cantik yang cinta mati dengan Ivan, memberanikan diri menembak Ivan. Namun, cinta Yumi juga ditolak mentah- mentah oleh Ivan. Yumi tidak terima dan bertanya kepada Ivan mengapa Ivan menolaknya. Ivan menjawab kalau dia sampai sekarang belum mengerti arti cinta. Akhirnya Yumi mengajarkan arti cinta yang gak bener dan pacaran sama Ivan.
Bagaimana nasib Natsu??? Tunggu chapter 2...

Fondey Generator

Aq iseng2 nyari text font generator tp gk nemu2, eh malah nemu generator koran... hah, koran? iy, jd nti kta bs kea bwt koran sendiri. 
nih link nya: ini generator nya
selain yg kea gitu masih ad generator2 laen seperti rokok, papan yg bwt bikin film (whatever lah namanya), dll

Jumat, 18 Juni 2010

Pengumuman Kelulusan (2)

Aku bilang ke mamaku kalo telponnya nanti aja terus ku matiin deh. Pake Ber memanggil no urut 12 karena waktu itu tanggal 12. Si J pun jd sang pertamax melihat pengumuman kelulusan di kelas q. Lalu si J bilang kalo dia lulus. Guru2 langsung membedaki muka J dengan bedak tanda lulus. Lalu Pak Ber bertanya pada J, apakah di kertas pengumuman ada yg tak lulus, J menjawab kalau ad yg gk lulus. "hah!?" Serempak 1 kelas kaget.

Dilanjutkan dgn si D, D jg lulus. Lalu dilanjutkan dr no urut plg akhir, yaitu 36. Dari no 36-15 lulus semua. Sekarang giliran aku, no 14. Aku lihat di lembar pertama, tidak ada no peserta ku. Di lembar 2... ada!! Yay, aku lulus!! Aku langsung dibedaki mukanya lalu keluar kelas. Beberapa menit kemudian semua murid keluar dr kls 2A keluar dgn muka bahagia walau ad yg menangis tanda tangis kebahagiaan.

Aku penasaran siapa yg gk lulus. Aq masuk kelas lg. Ternyata ... no peserta 130 n 760!! Hah!? tapi kan di sekolahku no peserta plg gede cuma mpe 109! berarti sekolah ngerjain kita dong!? wadow! bikin jantung org mo copot aja deh... =_="

Kamis, 17 Juni 2010

Pengumuman Kelulusan (1)

Tgl 12 Juni kemarin, ada pengumuan kelulusan. Pemberitahuanny mendadak bgt, masa' bru Kamis pulang perpisahan, Jumatny dikasih tw klo besok ad pengumuman kelulusan. Pas dikasih tw, aq langsung deg2 an. Besokny aq berangkat ke skul jam 12.45 karena pengumumannya jam 13.00.

Sampai di sekolah udh rame bgt. Aq tanya ke temen2 q pengumumanny udh mulai belom, tw ny pengumuman mulai jem 14.00 karena sekolah takut ad muridnya yg terlambat(cape deh =_="). Ya' selama 1 jam itu aku ngobrol dan main. Temen2 banyak yg poto2(pd ber narsis-ria). Sekitar jam 2 kurang aq beli teh dulu. Pas lg beli teh malah ad bel masuk sekolah(T.T)
Surprise
.

Aq buru2 masuk ke sekolah. Di lobby dikasih pengarahan dulu. Kelasku disuruh duduk di kelas 2A(yg tinggi bangkunya cuma 30 cm). Kelasku langsung rame, banyak yg bilang kalo kelas 6 pasti lulus semua. Lalu datanglah Big Papa, yaitu Pak Ber, wali kelasku. Pak Ber langsung nempelin 3 kertas berisi pengumuman kelulusan di papan tulis.

Tak berapa lama kemudian datanglah kuranglebih 6 guru masuk ke kelas 2A. Pak Ber bilang kalau dalam 22 tahun baru kali ini ada murid kelas 6 tidak lulus di sekolahku
Shocked
. Teman2 q langsung kaget. Para guru sudah menyiapkan tisu dan minyak angin. Katanya kelasku itu yg plg banyak ditungguin guru.

Teman-temanku beberapa sudah ada yg mengucurkan air mata
cry
karena takut tidak lulus. Ku tengok belakangHurmph, temanku si K sudah menangis, mukanya merah. Ku tengok kiriHurmph, temanku si A juga menangis. Eh tau2 mamaku malah nelpon, padahal kan lg saat2 menegangkan(=.=).