“ Siapa tuh tadi dell, pacar lo ya?” tanya seorang dari teman Della.
“ Hah? Bukan kok!! Orang Cuma temen!” Jawab Della santai.
“ Ciyeeeee~” Kata teman- teman sekelas.
- Belpun berbunyi –
“ Siapa yang tisak masuk?” Tanya Bu Diana saat pelajaran pertama.
“ Ni… eh, Vex Bu!!” Kata Della yang baru sadar kalau Vex tidak masuk.
- Di rumah Vex –
Vex berbaring di tempat tidur. Kakinya dimasukkan ke dalam selimut.
“ Duuuuh, sakiiit” Keluh Vex sambil membalikkan badan ke jendela.
Kaki Vex terkena piring yang pecah. Piring itu pecah akibat ulah Chinatsu, sang pelayan baru. Saat itu tak sengaja Chinatsu menyenggol piring yang baru saja dicuci sehingga Vex yang saat itu sedang mencuci piringpun terkena imbasnya. Seperti biasa, Vall malah bersenang hati karena musibah yang diderita adiknya itu.
Vex berusaha bangun dari tempat tidur. Sambil menyeret kaki kirinya yang diperban itu, Vex berjalan menuju komputer yang ada di pojokkan kamar. Dia menyalakan komputer, memasang kabel internet, dan membuka Software Chat-nya. Ternyata si WhiteVampire itu online.
WhiteVampire: TONG! ß(panggilan semacam BUZZ atau PING)
shooting_star: =-= sakit…
WhiteVampire: nap?
shooting_star: HUWEEEEEE, KAKI KU KEJATUHAN PIRING!! :’(
WhiteVampire: hah!? waah, yang tabah ya star!!
shooting_star: thanks ya vam XDD
WhiteVampire: ada kbr baik, besok aku pindah ke seberang rumahmu!!
shooting_star: hoe? boong!!
WhiteVampire is offline, you can send message to him by mail.
Seketika WhiteVampire off. Vex bingung apa maksudnya. Yang dia tahu, seberang rumah Vex kan Rumahnya Om Ivan, Duda najong yang suka karaoke-an. Vex sendiri jarang lihat Om Ivan karena dia selalu pulang subuh gara-gara karaoke-an dari jam 7 pagi sampai jam 4 subuh (?).
Vex mematikan komputer, kembali berbaring di ranjang sambil membaja majalah. Tiba-tiba terdengar suara pagar yang terbuka. Vex spontan langsung duduk dan melihat di jendela. Ternyata itu Vall. Tumben banget, biasanya kan Vall selalu pulang telat gara-gara main dulu sama teman-temannya di sekolah. Vex buru-buru turun ke lantai 1 walau kakinya sakit.
Wah jarang- jarang nih muka Vall terlihat sangat bahagia.
“ Eaaaa, kok mukanya kaya’ orang baru dapet rumah sih kak!” Kata Vex.
“ Apa sieeeh!!?” Teriak Vall sambil melempar tasnya ke sofa.
“ Emangnya kenapa lagi sih?biasanya kan cemberut itu hobi lo ya!” Kata Vex ke Vall.
“ Tau gak, gue daftar jadi OSIS loh! wkwkwk~” Vall dengan santainya membanting dirinya ke sofa.
“ Sumpeh…” Tau- tau…
“ AI SHI WOOMEEEEN DEE LIIN KOOONG!!” Terdengar suara bapak-bapak yang sedang bernyanyi…
Vex dan Vall segera melihat ke jendela. Oh tidak, mulai sekarang Om Ivan udah gak pergi-pergian karaoke lagi tapi malah masang perangkat karaoke di rumah!!
“ Woi budek! Lo kira ini Negara lo apa teriak-teriak fales gitu!!” Teriak Vall~
Bersambung...
Bersambung...
hoakakakakakakak lanjutiin coo~~
BalasHapus